Jeneponto-Kompas24jam.id-Tolak RUU HIP Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menyambangi kantor DPRD Kabupaten Jeneponto di tengah pembahasan LKPJ Pemerintah Tahun 2019 pada Jumat/17/Juli/2020.
Dalam kunjungan Ketua Pemuda Muhammadiyah, Syahrir Sarea didampangi Ketua IMM, Dedi Mukhtar, Ketua IPM Hariandi, Sekretaris Nasyiatul Aisyiyah St, dan Hajerah M beserta puluhan Kader AMM lainnya diterima langsung oleh wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto H.Imam Taufiq bersama Ketua Bapemperda Asdin B Azis Beta di ruang kerjanya.
Aksi ini serentak dilakukan AMM se Sulsel sebagai upaya menghentikan dan mengeluarkan RUU HIP, mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara kita yang telah di rumuskan dan diatur Dalam TAP MPRS dan TAP MPR.
Para Kader IMM, IPM dan AMM melalui Dedi Mukhtar mengatakan, kunjungan kekantor DPRD Jeneponto yakni, menyampaikan penolakan tentang rancangan RUU HIP.
“Tiga poin pernyataan sikap dari AMM yaitu, menghentikan dan mengeluarkan RUU HIP/ PIP dari daftar prolegnas, serta membubarkan BPIP dan mengusut inisiator RUU HIP karena dianggap memunculkan kontraversi di masyarakat” pintahnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Imam Taufik mengapresiasi kedatangan AMM di kantor DPRD Jeneponto dengan menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikapnya, ini adalah cara yang intelektual, lebih elegan dan kami yakinkan akan kami sampaikan pada rapat pimpinan kemudian menindak lanjuti ke level selanjutnya.
“Apresiasi bagi AMM menyampaikan aspira dan pernyataan sikapnya dengan cara yang intelektual dan lebih elegan tanpa melakukan aksi demo, ini juga bisa dijadikan contoh bagi para aktivis lainnya, apalagi ditengah pandemi Covid-19, insha Allah dalam rapat pimpinan nanti akan ditindak lanjuti apa yang diharapkan”katanya.
Turut hadir dalam Aksi dialogis Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Jeneponto, Surullah bersama Ketua LAZISMU Jeneponto Jihad Akbar.
Laporan Jurnalis Jeneponto-Misbah Fadly Kr
Editor-KJ
