Jeneponto-Kompas24jam.id-Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan telah mengizinkan sekolah melaksanakan proses belajar tatap muka, Senin (10/8/2020) kemarin.
Sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Rumbia dan Tarowang sudah melaksanakan proses belajar tatap muka.
Namun, khusus Kecamatan Tarowang hanya sekolah SMP dibuka sedangkan sekolah SD hingga kini belum, lantaran masih uji coba.
Kepala Sekolah SMP 1 Tarowang Arifuddin S.pd MM mengatakan, jika pelaksanakan belajar tatap muka dilakukan karena masih uji coba,
“Dikeluarkannya kebijakan Bupati Jeneponto dan Dinas Pendidikan sehingga pelaksanaan belajar tatap muka disekolah berlangsung hingga hari ini, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan” ucapnya
Selain itu, kata Arifuddin, sebelum memasuki sekolah, para siswa harus melewati beberapa pemeriksaan dipintu masuk yang dijaga ketat oleh satpol PP diantaranya, pemeriksan suhu tubuh, masker serta mencuci tangan sebelum masuk kearea sekolah.
“Para siswa yang hendak memasuki area sekolah mereka harus diperiksa suhu tubuh, masker serta melakukan cuci tangan, ini untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19” ungkap Arifuddin kepada Kompas24jam.id saat ditemui.Selasa/11/Agustus/2020.
Bukan itu saja, apa bila ada kedapatan baik itu siswa dan guru tidak memakai masker maka kami tindak tegas.
“Apabila ada kedapatan tidak memakai masker baik itu siswa ataupun guru maka kami suruh pulang, karena sebelumnya sudah pernah dihimbau agar mengedepankan protokol kesehatan, itu juga demi kebaikan bersama melawan virus corona” tegas Kasek SMP 1 Tarowang Arifuddin S.pd.MM
Salah satu siswi SMP 1 Tarowang, Ismaina mengatakan, sangat bersyukur bisa kembali kesekolah untuk melaksanakan proses belajar mengajar.
” Sangat bersyukur pak, bisa kembali belajar disekolah, rindu juga dengan guru dan teman-teman, kalau dirumah belajar dengan menggunakan henpon biasa kesulitan, karena terkadang gangguan jaringan maupun kuota data habis, besar harapan kami agar virus corona cepat berakhir dan bisa kembali seperti dulu” harapnya.
Laporan Jurnalis Jeneponto-Misbah Fadly Kr
Editor-KJ