Jeneponto- Kompas24jam.id, Diduga lalai, pelayanan Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto jadi sorotan.
Dimana diduga pelayanan di Puskesmas Bangkala amburadul
Salah satu pasien, yang kehabisan cairan terpaksa membeli diapotik.
Padahal, sebelumnya keluarga pasien sudah menyampaikan ke pihak perawat yang dinas itu malam, Namun, pihak puskesmas bangkala malah mengarahkan keluarga pasien untuk membeli cairan infus di luar, dengan dalih stok cairan infus tidak tersedia atau habis.
Kejadian itu pun terjadi pada tanggal 26 Juli 2025, lalu.
Mengetahui hal tersebut, sejumlah pemuda Kecamatan Bangkala mendatangi pihak Puskesmas Bangkala untuk melakukan audiensi dengan Kepala Puskesmas Bangkala dan jajarannya.
Diketahui, peristiwa yang sama diduga kerap terjadi di Puskesmas Bangkala, hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang Pemuda Bangkala.
“Kami sangat menyayangkan Kejadian ini yang terjadi di Puskesmas Bangkala,” ungkap Aroel.
Ilham Firdaus yang hadir saat audance berharap kepada pihak Puskesmas Bangkala agar kejadian yang serupa atau lainnya yang dapat mengancam keselamatan pasien tidak terjadi lagi dikemudian hari.
“Semoga kedepannya tidak lagi terjadi kelalaian yang sama karena sangat merugikan masyarakat, harap Ilham.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Bangkala mengakui bahwa hal tersebut merupakan kelalaian pihak Puskesmas.
“Kami mengakui kurang mengontrol jajaran kebawah, sehingga kejadian ini terjadi”, ungkap Kapus Bangkala, Hj.Suharni.
“Ini merupakan kelalaian kami dan terkait dengan pembelian infus cair itu, sudah kami ganti uangnya,” ungkapnya kepada media saat dikonfirmasi, Jum’at 8 Agustus 2025.
Kepala Puskesmas Bangkala Hj.Suharni juga mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat terkhusus kepada masyarakat Bangkala atas kelalaian yang kerap terjadi di Puskesmas.
“Kami atas nama pimpinan puskesmas bangkala memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Bangkala atas kejadian ini,”ucapnya
Laporan_Redaksi
Editor_KJ





