Ketua Kelompok di Jeneponto Diduga Sunat Dana PKH: Sandra Dewi, Laporkan Kepolisi

Jeneponto-Kompas24jam.id-Bantuan dari pemerintah melalui dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan diduga disunat oleh oknum Ketua Kelompok

Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang enggan disebut namanya mengatakan, bahwa pemotongan dana PKH itu sudah lama berlangsung bahkan kartu ATM penerima manfaat diapun yang memegang

Bacaan Lainnya

“Pemotongan dana PKH itu sudah lama berlangsung pak, bahkan kartu ATM kami pun dia yang pegang, menurut Ketua Kelompok dia yang urus semua bantuan ini, jadi setiap pencairan dananya dipotong dua puluh ribu rupiah” ungkap salah satu KPM

Terkait adaanya pemotongan dana PKH pendamping desa Nur Ekawati Kamal saat dikonfirmasi tak tahu menahu apa bila ketua kelompok melakukan pemotongan disetiap KPM.

“Kalau ada pemotongan begitu kami tidak tahu menahu, dan kalau memang yang melakukan itu ketua kelompok silahkan ditanya langsung”singkatnya.

Terpisah Ketua Kelompok PKH, Daeng Caya saat dikonfirmasi mengaku kalau dirinya memang menerima setiap pencairan mendapatkan dua puluh ribu rupiah setiap KPM itu pun kata dia, pemberiaan seikhlasnya dari penerima manfaat.

“Saya memang menerima hanya dua puluh ribu rupiah setiap KPM saat pencairan sedangkan untuk kartu ATM kalau memang bermasalah akan saya kembalikan keorangnya masing-masing” katanya.

Menanggapi adaanya pemotongan dana dan memegang kartu ATM KPM, Koordinator PKH Kabupaten Jeneponto Sandra Dewi menegaskan, kalau memang terbukti silahkan laporkan saja kepolisi karena ini semua yang merusak program, dan harus diganti ketuanya.

“Kalau ada bukti laporkan saja kepolisi karena ini merusak program, itu juga sudah salah kenapa kartu ATM KPM dipegang oleh ketua, itu kan sudah salah dan melanggar aturan, nanti diganti ketuanya kalau terbukti” tegas Sandra Dewi melalui Via WhatsAppnya.

Laporan Jurnalis Jeneponto-Misbah Fadly Kr
Editor- KJ

Pos terkait