Kios Pasar Allu Jeneponto Jadi Ajang Bisnis, Kadis Perdagin Mangkir Saat RDP

Laporan Jurnalis Jeneponto – Misbah Fadly Kr

Jeneponto – Kompas24jam.id – Pasar Rakyat Allu, Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto menuai banyak polemik.

Bacaan Lainnya

Setelah rehab bangunan pasar Allu Bangkala, Aliansi Pemuda Bangkala (AMUBA) dan beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) pasar Allu Bangkala mendatangi Kantor DPRD Jeneponto untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

RDP tersebut digelar untuk menentukan nasib para PKL lewat diskusi dengan perwakilan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jeneponto namun ternyata Kepala Dinas Muh Jafar bersama Kepala Pasar Mangkir di RDP.

Beberapa masalah yang muncul diantaranya, adanya dugaan jual beli kios/lapak, tidak terakomodirnya seluruh pedagang pasar lama dan adanya pengalihan fungsi terhadap pasar.

Mahyaya perwakilan dari Aliansi Pemuda Bangkala saat dikonfirmasi mengatakan sangat kecewa ata mangkirnya kepala Dinas dan kepala pasar.

Tentu kami bersama dengan para pedagang pasar yang hadir sangat kecewa karena harapan kami untuk berdiskusi dan membahas solusi dari polemik pasar Allu tidak di indahkan oleh dinas terkait dalam hal ini Kadis Perdagin Jeneponto. Yang seharusnya pak Kadis harus bertanggung jawab atas banyaknya masalah di pasar Allu”tegas Yayat (sapaannya).

Ketua Komisi II Hanafi Sewang menyampaikan bahwa akan terus berupaya agar pihak Dinas Perdagin Jeneponto bersama kepala pasar untuk hadir pada undangan selanjutnya, bertemu dengan pedagang pasar untuk menyelesaikan polemik yang ada.

Diketahui bahwa mangkirnya Kadis Perdagin bukan kali pertama tapi sudah beberapa kali dengan alasan yang berbeda.

Pos terkait