Laporan Jurnalis Jeneponto – Misbah Fadly Kr
Jeneponto – Kompas24jam.id – Imran (18) warga Sulurang, Tonrokassi, Tamalatea dikabarkan hilang saat belajar berenang disungai Dusun Saroanging, Desa Sapanang, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (10/4/2020).
Kordinator Basarnas Bantaeng, Arman Amiruddin, mengatakan bahwa jasad Imran ditemukan sekira pukul 09.00 Wita, pagi tadi sekitar 200 meter dari tempat kejadian tenggelamnya korban.
“Korban ditemukan jam 09.00 Wita, tadi pagi , sekitar 200 meter dari kejadian tenggelamnya”ujarnya.
Ia mengatakan saat dilakukan pencarian pihaknya berhasil menemukan korban dengan kejauhan sekira 200 meter di sebelah kanan sungai.
“Kejauhan 200 meter sebelah kanan sungai dari titik terakhir korban tenggelam, namun sudah jadi mayat,”ungkapnya.
Usai ditemukan, kata dia, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Posisi korban pun saat ditemukan dalam keadaan mengambang.
“Ditemukan Tim Sar saat menyisir dibagian kanan sungai dengan posisi mengambang, namun korban sudah meninggal dunia ,” terangnya.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah Imran (18) langsung dibawa ke rumah duka, di kampung Sulurang, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
“Kita langsung membawa jenazah korban dirumahnya di kampung Sulurang, menggunakan mobil Basarnas,” katanya Arman Amiruddin