Laporan Jurnalis Jeneponto – Jaya
Takalar – Kompas24jam.id – Pemerintah Kabupaten Takalar merealisasikan Program P22 dengan program unggulan satu sapi per KK untuk para petani. Berlangsung di Halaman Kantor Pertanian pada Senin Siang (10/9/2019) kemarin
Penyerahan bantuan ternak sapi induk tersebut secara simbolis oleh Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM kepada 5 kelompok petani ternak, kelompok tani ternak masing-masing dari kelompok tani Romang Sapiria Kecamatan Galesong, Kelompok Minasa Te’ne Kecamatan Mangarabombang, kelompok Usaha Subur Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kelompok Te’ne Pa’mai Kecamatan Galesong Selatan dan terakhir kelompok Subur Kecamatan Polongbangkeng Selatan.
“Pembagian sapi ini sudah dimulai sejak tahun lalu baik melalui APBD Kabupaten maupun APBDesa kurang lebih 500 ekor dan tahun ini dibagi lagi kurang lebih 2500 ekor jadi, total sudah ada 3000 ekor dibagi”.beber Bupati Takalar Syamsari Kitta dalam sambutannya sebelum menyerahkan simbolis bantuan sapi.
Lanjut dikatakan, bahwa rencana program sapi ini adalah membuka lapangan kerja untuk para PPL diberikan tugas mengecek sapi yang telah diserahkan ke masyarakat agar diberikan suntikan sperma supaya berkembang biak.
“Tujuan utama ini adalah membuka lapangan kerja ke depan dan menghemat biaya hidup. Dan program selanjutnya setelah berjalan program sapi ini, Pemda akan membuka lagi penampungan kotoran sapi agar difungsikan sebagai sumber energi agar menghasilkan gas yang pada akhirnya membuka lagi pekerjaan baru. Saya harap ke depan Takalar dapat menjadi industri pupuk organik yang pada intinya tercipta lagi pekerjaan baru yang dapat meningkatkan perekonomian daerah”.harapnya
“Jika ingin maju, kita bergandengan tangan untuk memajukan daerah ini menjadi daerah unggulan sapi”. tutupnya Syamsari dalam sambutannya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Takalar Hasbi melaporkan bahwa Launching pemberian sapi ini sebagai penanda dimulainya pembagian sapi. Melalui penganggaran APBD dan APBDes diperkirakan tahun ini kurang lebih 2500 ekor sapi yang akan terbagi dengan metode pembagian tepat berdasarkan misi Bupati dan wakil Bupati Takalar tepat sasaran adalah setiap Kepala Keluarga (KK) petani yang bersyarat berhimpun menjadi satu kelompok ternak sebab, peraturan Menteri Pertanian seluruh bantuan pemberdayaan diberikan dengan cara berkelompok.
“Kita mengupayakan tahun ini sebarannya untuk seluruh desa ada yang mendapatkan. Program ini berjalan satu periode hingga tahun 2022, dengan strategi perguliran untuk anakan maka ini akan mengifisienkan APBD”. papar Hasbi
“Kami memberikan hak istimewa kepada para petani ternak. Dinas pertanian memberikan sapi yang sudah melahirkan sebelumnya sebagai untuk memastikan sapi tersebut bisa berkembangbiak. Dan pemerintah daerah melalui dinas pertanian, kepada penerima sapi akan mendapatkan pendampingan kesehatan hewan”.imbuhnya.
Para Anggota Forkopimda serta para OPD Lingkup Pemda Takalar turut hadir salam launching pemberian sapi terhadap para petani.
