Jeneponto-Komaps24jam.id, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar didampingi Sekda pimpin coffee morning diruang pola Panrannuanta.Senin (07/6/2021)
Kepala Inspektorat Maskur memaparkan mengenai tindak lanjut atas 71 rekomendasi LHP BPK RI audit LKPD Tahun 2020 diketahui beberapa akun dan ketekoran kas yang menjadi permasalahan telah dibentuk tim untuk proses menyelesaian 30 hari kedepan
Selain itu, Kabag pemerintahan memberikan penjelasan mengenai tanggapan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati tahun 2020 yang telah disampaikan melalui rapat paripurna
Sementara itu, Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin memberikan Laporan tentang tim penanganan tapal batas Jeneponto- Gowa, yakni dukungan administratif oleh Kabag pemerintahan, dukungan regulasi oleh asisten pemerintahan- Kabag hukum, dan kesesuaian RT RW perbandingan antara hasil Mapping Topografi Daerah Militer (Topdam) dengan Peta Rupa Bumi Google Earth
Syafruddin menjelaskan Desa Pappalluang dengan jumlah penduduk 1.500 jiwa yang diklaim kabupaten gowa adalah wilayah Jeneponto berdasarkan tinjauan dari segi administratif, historis, peta rupa bumi Google Earth dan fasilitas yang selama ini dibagung dari APBD
“Kami telah memerintahkan tim untuk meyusun narasi laporan ke provinsi berdasar defakto historis Desa pappalluang diberikan oleh Karaeng Bangkala, inprastruktur dibangun dari APBD dan hak politik masyarakatnya yang disalurkan atas nama kabupaten Jeneponto”jelas sekda
Menaggapi laporan tersebut Bupati Jeneponto Iksan Iskandar meminta agar persoalan batas wilayah yang diklaim kabupaten Gowa segera diselesaikan dalam waktu dekat dengan cara-cara diplomatis administratif, santun dan beradab
Selain itu, Bupati juga meminta agar persiapan pelaksanaan Qurban ASN pada Hari Raya Idul Adha tahun 2021 dikoordinir dengan baik
“Saya meminta semuanya dikoordinir dengan baik, para kepala OPD dan Camat agar sama-sama berqurban”harapnya
Dalam acara coffee morning turut hadir Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kabag dan Camat se kabupaten Jeneponto
Laporan Jurnalis Jeneponto-MS
Editor-KJ