Pertama! Jeneponto Berhijrah, Puluhan Warga Pawai Obor Sambut 10 Muharram 1441 Hijriah

Laporan Jurnalis Jeneponto – Misbah Fadly Kr

Jeneponto – Kompas24jam.id – Puluhan warga Jeneponto menggelar pawai obor sambut 10 Muharram 1441 Hijriah tahun 2019. Pawai tersebut dikordinir oleh Hardianto Haris, selaku panitia kegiatan.

Bacaan Lainnya

Para peserta pawai berjalan kurang lebih 3 Kilometer mengelilingi, Jl Lanto Dg Pasewang tembus Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang Kota, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kalimat Lailahaillallah terus dikumandankan disepanjang jalan sambil membawa bendera tauhid, Ar-Rayah dan Al-Liwa dan obor, usai pawai disepanjang dilanjutakn dengan pembacaan ayat suci alquran di Ballakopi Turatea.

“Obor itu terbuat dari bambu, sumbuhnya dari sabuk kelapa, menggunakan minyak tanah. Kegiatan ini untuk menyambut 10 Muharram tahun 2019,” kata peserta pawai Obor, Fauzan Adzima Majid, Senin malam (9/9/2019).

Menurutnya, baru pertama kali dilakukan pawai obor di daerah ini, untuk menyambut 10 Muharram. Tentu dapat bertujuan untuk mengajak masyarakat Jeneponto untuk hijrah.

“Ini ada pesan moral, kita mengajak masyarakat Jeneponto untuk hijrah menuju kebaikan,” ucapnya

Ketua Panitia kegiatan, Hardianto Haris mengatakan ini diikuti puluhan peserta pawai obor untuk menyambut 10 Muharram 1441 hijriah tahun 2019.

“Ini sebagai bentuk ajakan kami kepada masyarakat Jeneponto, untuk memaknai bentuk perjuangan Rasulullah Saw,” kata Hardianto

Kata dia, diketahui, bahwa Nabi Muhammad Saw dalam menegakkan Islam, pada waktu itu telah melakukan hijrah dari Mekkah ke Madina yang tak lain, hanya kejayaan Islam.

“Semoga kegiatan ini dapat berkesinambungan untuk generasi ummat Islam di Kabupaten Jeneponto dan sekitarnya,” harap Hardianto

Usai pawai obor sambut 10 Muharram 1441 Hijriah tahun 2019, dilanjutkan pencat silat dilapangan Tamalatea, Kecamatan Tamalatea Jeneponto, Sulawesi selatan

Pos terkait