Laporan Jurnalis Takalar – Jaya
Takalar – Kompas24jam.id – Pemecatan Kepala Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong utara berdampak aksi protes. Aliansi Masyarakat Pemerhati Desa ( AMPD) berunjuk rasa di kantor Inspetorat dilanjutkan rumah jabatan (Rujab) Bupati Takalar. Jum’at, 02, Agustus, 2019.
Kordinator Aksi AMPD Sahabuddin Jaya saat berorasi di depan kantor Inspetorat yang mempertanyakan rekomendasi SK pemecatan Kepala Desa Bontosunggu Syafaruddin Nai yang dikeluarkannya Bupati Takalar.
” Rekomendasi SK pemecatan Kepala Desa Bontosunggu oleh Bupati Takalar kami anggap tak beraturan tanpa ada penjelasan yang tepat, memecat pemerintah Desa harusnya ada alasan yang tepat” ucap Jaya
Hanya saja, para demonstran kecewa atas jawaban yang di sampaikan Kepala Inspetorat Kabupaten Takalar H.Yahe, S.Sos dengan alasan baru beberapa hari menjabat dan mempelajarinya permasalahan ini.
” Kami baru dua minggu menjabat selaku Kepala Inspetorat, saya pelajari dulu terkait rekomendasi pemecatan Kepala Desa “singkat Yahe
Merasa tak puas, para demonstran pun melanjutkan aksinya kerumah jabatan Bupati, namun Bupati Takalar Samsari Kitta kabur menggunakan mobil miliknya dan tak menemui para demontran.
” Jangan Kabur Pak Bupati, temui kami, teriak Jaya dalam orasinya
AMPD , menyikapi berbagai persoalan dalam lingkup pemerintahan Takalar dan menuntut Bupati Takalar agar Kepala Desa Bontosunggu Syafaruddin Nai dan Kepala Desa Sawakong Azis Tawang diaktfifkan kembali
“Kami juga meminta DPRD Takalar Agar mengusut dan melakukan pemanggilan bagian pemerintahan Setda Takalar untuk mempertanggung Jawabkan pemberhentian kedua Kepala Desa tersebut, menganulir kembali SK pemecatan dan penggantian PLT Desa yang dikeluarkan oleh pemerintah Daerah.Apabila tuntutan kami tak di indahkan maka massa akan turun kembali kejalan” ancamnya Jaya