Bupati Takalar Bersama PT KBN Tinjau Kawasan Industri Daur Ulang Logam di China

Laporan Jurnalis Takalar – Jaya

Takalar – Kompas24jam.id – Rencana pembangunan kawasan industri di Kecamatan Mangarabombang, Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM bersama tim pengembangan kawasan PT. Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero melakukan kunjungan ke salah satu kawasan industri di China, Selasa. 2, 7, 2019.

Bacaan Lainnya

Bupati Takalar bersama tim PT. KBN mengunjungi dua lokasi yakni Zhaoqing melihat tempat pengumpulan sortir limbah logam (besi, aluminium) sedangkan lokasi kedua di Wuzhou pabrik pengolahan limbah dari logam diolah mesin dan peralatan.Disambut Owner Winmex Mr. Lou, Mr. Wang dan dari pihak pemerintah setempat.

Bupati bersama tim KBN mengunjungi kawasan industri yang luasnya 2000 hektar dengan masing-masing 100 perusahaan disetiap kawasan.

“Ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan PT.KBN, sehingga dari rekanan PT. KBN membentuk tim untuk mengunjungi kawasan daur ulang logam.Rencananya, industri daur ulang logam ini menjadi salah satu industri yang akan dibangun di Kawasan Industri Takalar oleh pengusaha asal China yang tergabung dalam CRMA.” beber Bupati Takalar.

“Industri daur ulang logam ini nantinya akan mengolah bahan baku seperti mobi bekas dan peralatan berbahan logam lainnya seperti besi, aluminium dan kuningan.Di kawasan tersebut juga nantinya akan mengolah logam hasil daur ulang menjadi barang layak pakai seperti mesin dan peralatan mobil, seperti yang dilakukan di Kawasan Industri China dan berhasil berkembang pesat dalam kurun waktu 11 tahun” paparnya.

“Pemerintah Kabupaten Takalar bekerjasama PT. KBN akan menyiapkan kawasan Industri, nantinnya para pengusaha yang hendak bermitra, akan disiapkan lahan untuk kelompok pengusaha Cina yang tergabung dalam CRMA,” tambah Syamsari Kitta

Adapun tim pengembangan kawasan yang juga turut serta dalam kunjungan tersebut yakni Direktur Pengembangan Kawasan PT KBN R. Ahmad Juanedi, Business Development PT. KBN Lussi Erniawati dan Ulfa Febrianti Zain, serta perwakilan dari Kementrian BUMN Amirur Royanata Mardjoko.

Pembangunan kawasan industri Takalar ini nantinya diharapkan akan membuka lapangan kerja baru dan mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal”tutup Syamsari

Pos terkait