Jeneponto-Kompas24jam.id, Inilah kisah pilu
Nur Khairunnisa(15) warga Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea yang selama ini lumpuh tak berdaya.
Tak hanya pedih di usia remaja mengalami kelumpuhan, kini Nur Khairunnisa harus menerima kenyataan kedua orang tuanya justru memilih pergi meninggalkannya (kerja)
Selama ini ia hanya di rawat oleh keluarganya, padahal diketahui dalam satu rumah ada 7 kepala rumah tangga (KK) Itupun dari kalangan orang miskin.
Meski demikian, ibu asuhnya sudah menggangap Nur Khairunnisa sudah seperti anak kandungnya.
Kini sehari-hari Nur dirawat dengan penuh kasih sayang oleh keluarganya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, keluarganya berusaha bagaimana bisa bertahan hidup meski keterbatasan ekonomi.
Kondisi Nur Khairunnisa terbaring lumpuh di atas lantai beralaskan karpet saat dikunjungi Kapolres AKBP Widi Setiawan bersama Tim Dokkes Polres.
“Prihatin kondisi tubuhnya kurus dan lusuh.Ibu asuhnya sabar sekali merawat Nur yang sudah bertahun-tahun tinggal bersama keluarganya sedangkan kedua orang tuanya merantau ( bekerja )”kata Kapolres
Kunjungan ini bukan hanya melihat kondisi Nur Khairunnisa tim dokkes juga akan memeriksa, setalah itu akan di berikan resep ( obat ) serta vitamin.
“Bersama Tim dokkes Polres untuk memeriksa keadaan, kondisi kesehatanya, setelah di lakukan pemeriksaan Dokkes memberikan resep ( dokter) dan vitamin, selain itu kita juga memberikan bantuan dan semoga bermanfaat” terang AKBP Widi Setiawan.
Kita berharap agar Nur Khairunnisa cepat sembuh dan bisa bermain seperti teman-teman sebayanya.
Berharap juga keluarga yang merawatnya diberikan kesabaran dan ikhlas menjalani.
Laporan_Redaksi
Editor_KJ
