Jeneponto-Kompas24jam.id, Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Polres Jeneponto menggelar Dzikir dan Doa bersama.
Doa bersama ini digelar di Masjid Agung Jeneponto, dengan dihadiri oleh Kapolres AKBP Widi Setiawan bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres.
Turut hadir Pj.Bupati Junaidi B.Dandim 1425 Letkol Inf Muhammad Amin, Kajari atau yang mewakili, Sekda Muh.Arifin Nur, para pejabat pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para Ketua Partai, serta paslon Bupati dan Wakil Bupati dan LO.
Dzikir dan doa bersama ini dipimpin oleh KH.Yaqub Edih Hurasandi (Pengasuh Ponpes Al-Fatah Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat.
Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan mengatakan bahwa, dzikir dan doa bersama ini salah satu langkah konsolidasi dan koordinasi pentingnya tugas pengamanan selama proses Pilkada berlangsung.
“Pentingnya untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Jeneponto ini tetap aman dan damai, mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi maupun golongan,”harapnya.
Kapolres juga mengingatkan agar jangan hanya karena perbedaan memilih pemimpin, hilang kerukunan, hilang persaudaraan dan hilang kasih sayang.
“Perbedaan adalah fitrah, perbedaan adalah keniscayaan dan perbedaan adalah Sunatullah, namun pemimpin yang terpilih nantinya adalah pilihan Allah SWT”ucap Widi
Melalui Dzikir dan Doa bersama Kapolres AKBP Widi Setiawan juga meminta agar suasana jelang pesta demokrasi kondusif dan penuh kedamaian.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat dan petugas keamanan agar menjalankan proses pemilu dengan penuh integrasi”terang Kapolres
Doa dan Dzikir bersama ditutup dengan doa sebagai wujud kita bersama untuk kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada serentak yang dipimpin langsung Ketua MUI Kabupaten Jeneponto KH.Jumatang Rate.
Laporan Jurnalis Jeneponto–Redaksi
Editor-KJ