Diterpa Isu Dugaan Pungli, Kepala MTSN 1 Jeneponto Bantah:Itu Tidak Benar

Jeneponto-Kompas24jam.id, MTs.N.1 Binamu diterpa isu adanya dugaan pungli terkait drumband kegiatan siswa

Informasi ini mencuat setelah salah satu siswa yang menyetor dana sebesar Rp. 150 ribu perorang.

Bersama temanya, Ia mengaku sudah memberikan uang untuk kegiatan itu, namun hingga kini belum terlaksana

‘Iye pak kami sudah kasih uang sebesar 150 ribu untuk kegiatan drumband”singkat siswa yang enggan di sebutkan namanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MTs Negeri 1 Jeneponto Abd Rahman kaget setelah mendapatkan informasi adanya pungli di sekolahnya, ia membantah tudingan tersebut.

“Saya pun kaget setelah beberapa oknum media menghubungi dan mempertanyakan hal yang serupa, kalau itu dianggap pungli itu tidak benar, karena memang kegiatan itu saya tidak tahu menahu” ucapnya.Selasa (26/05/2025)

Hal senada pun di sampaikan Wakil Kepala Kesiswaan, Saripuddin bahwa kegiatan drumband yang akan di laksanakan itu memang benar. namun, masalah adanya dana yang disetor dirinya pun tidak tahu, karena ini murni kemauan siswa sendiri dan Arya salah satu pelatih.

“Jadi begini ceritanya, memang di sekolah kami ada namanya pelatihan drumband, jadi yang di bilang Arya ia juga alumni di sekolah ini dan salah satu pelatih juga, kalau masalah adanya biaya admitrasi itu kesepakatan siswa dengan pelatih, tanpa melibatkan saya sendiri sebagai wali kesiswaan”katanya.

Kalau dianggap pungli, itu tidak benar karena kegiatan ini tidak melibatkan kami-kami sebagai wali dan juga sebagai guru.

“Dalam kegiatan drumband ada 56 orang siswa, informasi yang kami kumpulkan setelah melakukan rapat dengan siswa dan salah satu pelatih.Menurutnya, itu bervariasi, ada yang Rp.100 ribu sampai Rp. 110.ribu namun, tidak semua yang disebut beberap siswa itu sudah membayar”terangnya

Jadi, dana yang sudah terkumpul rencananya akan digunakan untuk membeli kostum untuk siswa yang ikut drumband.

Setelah isu ini beredar kami dari pihak sekolah memanggil salah satu pelatihnya, yakni, Arya yang juga alumni disekolah ini

Menurut Arya, ia berjanji akan mengembalikan dana siswa yang sudah diterima

“Ia sudah berjanji akan mengembalikan dana tersebut, namun ia meminta diberikan waktu untuk membayar semuanya” ucap Arya yang di teruskan Wali Kesiswaan, Sarifuddin.

Perlu juga diketahui, bahwa dana sebagian sudah ada beberapa siswa yang menerima uangnya kembali

“Sudah ada beberapa siswa yang sudah dikembalikan uangnya” tutupnya.

Dengan adanya isu tersebut jadi topik perbincangan dari berbagai pihak.

Padahal MTs N 1 Binamu Jeneponto adalah sekolah pusat jantung kota wajar kalau jumlah tergolong siswanya lebih banyak dibandingkan Madrasah lainya.

Laporan_Redaksi

Editor_KJ

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *