Jeneponto-Kompas24jam.id, Akibat hujan deras mengguyur Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan beberapa hari terakhir membuat beberapa wilayah hukum Polres Jeneponto terendam banjir.
Dari 11 Kecamatan di Jeneponto, ada dua titik banjir yang parah, salah satunya wilayah Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba dan Kelurahan Bontottangga Kecamatan Tamalatea.
Desa Lentu ada empat dusun terendam banjir akibat luapan air sungai sedangkan Kelurahan Bontottangga banjir mengenangi badan jalan poros Jeneponto akibatnya akses jalan macet.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan terjung kelokasi bersama jajaran Polsek Tamalatea.
“Bukan saja Jeneponto namun, beberapa wilayah di Sulawesi selatan diguyur hujan beberapa hari terakhir yang mengakibatkan banjir’kata Kapolres
Laporan anggota, bahwa ada dua titik di Jeneponto mengalami bencana banjir, Desa Lentu dan Bontottangga.
“Ada beberapa lahan dan rumah warga yang terendam banjir namun kita masih melakukan pendataan juga didesa tersebut”terangnya.
Banjir dibadan jalan Kelurahan Bontottangga itu kemungkinan luapan sungai, sehingga akses jalan sempat macet.
“Sempat macet, namun hingga kini sudah lancar dan air sudah surut” singkat Widi
Kapolres Widi Setiawan juga menghimbau para pengguna jalan agar berhati-hati saat hujan deras.
“Para pengguna jalan yang melintas kita memberikan himbauan dan masyarakat setempat agar berhati-hati saat hujan deras, carilah tempat aman untuk berteduh sementara”imbuhnya.
Ia pun berpesan kepada lapisan masyarakat, khususnya warga Jeneponto jelang Natal dan Tahun baru agar tetap menjaga keamanan.
“Mari kita menciptakan situasi Kamtibmas yang damai selama perayaan Natal dan tahun baru yang tak lama lagi,” pungkasnya
Jelang Nataru jajaran Polri sebentar lagi operasi lilin dalam rangka pengamanan.
Laporan Jurnalis Jeneponto – Redaksi
Editor-KJ